Apakah Benar Manusia Faktor Utama Penyebab Kecelakaan?
Setiap mendengar berita kecelakaan baik itu kecelakaan kerja maupun
kecelakaan di luar kerja, salah satu hal yang langsung muncul di benak
kita adalah apa penyebab kecelakaan itu. Perlu diketahui bahwa pada dasarnya ada dua hal yang dapat menyebabkan
masalah keselamatan (dan juga kesehatan). Pertama, kondisi yang tidak
aman atau unsafe condition. Kedua, perilaku manusia yang berisiko atau unsafe / at risk behavior.
Contoh, dalam keselamatan lalu-lintas.
Menurut sumber disini, ada empat
penyebab umum kecelakaan lalu-lintas yakni :
- Sarana atau kondisi dari angkutan itu sendiri.
- Prasarana atau kondisi dari jalan dan jalur masing-masing moda transportasi.
- Faktor manusia yang konon kontributor terbesar terutama di moda transportasi darat.
- Faktor alam seperti bencana yang menjadi faktor terakhir. Faktor nomor (1), (2), dan (4) dapat digolongkan sebagai unsafe condition sedangkan faktor nomor (3) biasa disebut at risk behavior.
Jika melihat trend yang ada sekarang sepertinya orang pada umumnya akan
membuat dugaan bahwa pasti orang lah atau unsafe behavior lah yg menjadi
penyebab jika mendengar berita kecelakaan. Hal ini wajar dan tidak
salah serta didukung banyak data-data yang menyuguhkan bahwa perilaku
manusia menjadi faktor penyebab mayoritas kecelakaan, lihat data
berikut:
Menurut Penelitian Cooper:
80-95 persen dari seluruh kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan oleh unsafe behavior
Hasil Riset NCS (National Safety Council) US:
Penyebab kecelakaan kerja 88% adalah adanya unsafe behavior,
10% karena unsafe condition dan 2% tidak diketahui penyebabnya
Penilitian DuPont Company:
Kecelakaan kerja 96% disebabkan oleh unsafe behavior dan 4% disebabkan oleh unsafe condition.
Sebenarnya tidak hanya masalah keselamatan seperti kecelakaan, namun
juga masalah-masalah kesehatan seperti penyakit pada manusia konon
banyak disebabkan oleh pola yang tidak sehat dari manusia itu sendiri.
Ya, data-data di atas memang benar adanya. Banyak kecelakaan bus terjadi
karena sopir yang mengantuk karena kurang tidur, banyak korban akibat
kecelakaan motor terjadi karena pengemudi tidak menggunakan helem,
banyak cedera punggung terjadi karena pekerja kantoran modern jarang
beranjak dari kursi komputer selama waktu kerjanya, banyak penyakit
jantung karena masyarakat memiliki pola makan tidak sehat dan lain-lain.
Semua data ini menunjukkan bahwa manusia lah penyebab masalah
keselamatan kesehatan mereka sendiri. Namun apakah bijak dan akurat jika
langsung menyalahkan manusia?
Jika melihat paragraf-paragraf sebelumnya maka disimpulkan bahwa
mayoritas kecelakaan terjadi karena perilaku manusia atau at risk
behavior. Namun sebenarnya akan lebih bijak jika kita juga menelusuri
hal apa yang menyebabkan at risk behavior itu terjadi, jangan langsung
menyalahkan manusia yang melakukan at risk behavior tersebut. Misalnya
sopir bus kecelakaan karena mengantuk akibat kurang tidur, jika sopir
tersebut kurang tidur karena semalam begadang nonton film atau bola atau
habis dugem mungkin memang bisa dikatakan bahwa itu at risk behavior
akibat manusia itu sendiri, namun jika ternyata semalam dia begadang
akibat harus mengurus perbaikan bus mungkin sistem kerja di perusahaan
tranportasi bus itu yang harus diperbaiki dan ini lebih merupakan unsafe
condition. Untuk kasus pekerja kantoran yang terkena penyakit punggung
dan MSD, apakah mereka sudah ditraining ergonomi, jika belum mungkin
tidak bijak jika mengatakan bahwa ini adalah at risk behavior, karena
sistem kerjanya sendiri tidak mensupport pekerja dalam hal ini
mengadakan training atau sosialisasi sehingga banyak unsur unsafe
condition. Begitu pula dengan pola makan masyarakat yang kurang sehat,
bagaimana jika masyarakat memang kurang tahu dan kurang mengerti apa
makanan yang sehat itu, dan bagaimana jika memang di pasaran mayoritas
makanan yang beredar adalah makanan yang tidak sehat seperti mengandung
pestisida, makanan hasil curangan oknum jahil, junk food dsb, jika
begini kurang bijak rasanya jika sepenuhnya menyalahkan perilaku atau
behavior manusia karena memang diakui atau tidak diakui banyak unsur
dari lingkungan dan sistem yang enyebabkan unsafe condition.
Kesimpulannya, untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan mungkin
memang tantangan utamanya adalah merubah perilaku (behavior) manusia,
namun jangan pernah melupakan lingkungan dan sistem yang menyebabkan
unsafe condition karena bisa saja at risk behavior tersebut muncul
karena adanya unsafe condition. Probabilitas kemunculan dua faktor ini
yakni at risk behavior dan unsafe condition harus dibuat sekecil
mungkin.
"SALAM SAFETY"
Referensi : Berbagai Sumber Kembali Menu Utama -->
Tidak ada komentar:
Posting Komentar